Pantai
petanahan ini, mulai dikelola tahun 1993. Tidak heran jika banyak orang yang
berkunjung ke obyek wisata ini. Halaman depan yang cukup menarik, membuat orang
penasaran dan ingin melihat suasana pantai petanahan.
Saat berada di pintu masuk, saya
bertemu dengan Bapak Wasimin (orang asli Petanahan) yang jabatannya sebagai
bendahara dalam pengelolaan pantai. Saya sempat berwawancara dengan Pak Wasimin,
walau hanya sebentar. Pak Wasimin mengatakan bahwa pengunjung yang datang ke
pantai ini ramai pada saat hari libur maupun hari minggu saja. Jika pada
hari-hari bisa pantai petanahan tidak terlalu ramai. Oleh karena itu penduduk
setempat menjulukinya dengan nama “pantai musiman”. Lalu beliau mengatakan
bahwa pengunjung yang datang ke pantai ini, kebanyakan dari lokal. Namun pada
saat liburan pengunjung dari luar kota pun lumayan banyak.
Ada juga makanan khas yang disediakan
di daerah pantai ini, salah satunya adalah pencel lontong. Saya mencoba pecel
lontong yang rasanya lumayan nikmat. Di pantai petanahan ini tidak terlalu
sering terjadi pasang surut air laut, sehingga aman untuk bermain air dan
nelayan pun tidak takut untuk berlayar.